Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

tidak sempurna

欠陥 ke-kka-n "cacat" Adhisty Larasati, 15 September 2019 Ketidaksempurnaan dalam Kesempurnaan      Kali ini aku ingin berbagi cerita dan berbagi pendapat, aku tidak akan memaksa kalian untuk mempercayai apa yang aku percayai. Sejatinya kita semua memiliki pendapat dan pandangan masing-masing, tidak ada yang dapat mengambil hak itu.      Jadi, aku akan mulai dari hal yang paling dasar.      Aku merasa bahwa dalam dunia ini terdapat banyak ketidakteraturan dari berbagai aspek dan tidak tidak ada yang dapat mengendalikannya. Dunia sudah berjalan dengan apa yang ditetapkan oleh Tuhan dengan alasan-alasan yang hanya Dia ketahui. Tapi menurutku, ketidakteraturan itu justru yang menjadikan dunia ini 'sempurna' . Aku yakin pasti ada beberapa dari kalian yang bingung, "Sempurna bagaimana? justru kalau tidak teratur berarti tidak sempurna dong" . Iya, aku tahu dan aku juga tidak menyalahi pernyataan tersebut. Pasti bingung, haha, oke...

menjelajah rasa

Ketika matahari turun, pergi ke bumi lain. Ketika tangan kanannya datang menggantikan. Ya, ketika malam datang. Ketika apa yang tidak terdengar dan terlihat menjadi jelas, udara menjadi lebih transparan. (Lorong terbuka) Ya, termasuk alam bawah sadarku . Entah sejak kapan, aku menahan dan menahan. Entah sampai kapan, aku sanggup untuk berdiri, pikirku. Berbagai hal telah terjadi, berbagai pertemuan dan perpisahan, berbagai tempat. Suara, bentuk, gerak, rasa, tekstur, aroma. Aneh, mereka begitu jelas, terekam dengan segala detail. Mereka menghantuiku, mengganggu pikiranku, membawa ku menjelajahi waktu yang tidak seharusnya aku ingat dan seharusnya telah aku lupakan. Kenapa? kenapa harus kesana lagi? Tinggalkan aku! Pandanganku buram, mataku lemah. Tertutup, terbuka dan aku berada pada pemandangan yang berbeda, tanah yang berbeda, dan rasa yang begitu nostalgic tetapi begitu overwhelming dan memenuhi diriku, penuh. Ingin dan ingin sekali aku kabur, lari, tetapi badanku t...

orang asing pada diri sendiri

他人 ta-nin "orang asing" "Cahaya hanya jatuh pada orang asing" Aleph, Hal. 55-56 by Paulo Coelho Sebuah pepatah arab, katanya. Kata Salim, salah seorang penggemar Paulo Coelho yang ingin menjadi seorang penulis juga. Kalimat ini begitu menggema dan menghantui pikiranku selama beberapa saat setelah aku baca dari buku itu. Aku berusaha untuk memikirkannya, merenunginya, dan memahaminya, berusaha memahami apa yang ingin disampaikan penulis. Karena aku merasa ada arti penting dari pepatah tersebut. Aku menutup buku dan memulai kontemplasi. Aku mulai dari kata 'cahaya' dan 'orang asing' Membedah arti dari keduanya. Apa arti mereka? bagaimana hubungannya? apa yang ingin disampaikan oleh pepatah arab itu? Cukup memakan waktu, beberapa jam, dan kemudian bel berbunyi. Pendekatan melalui kedua kata tersebut memberikanku suatu pemahaman. Akhirnya aku paham. Oke, begini. Cahaya dapat diartikan sebagai sesuatu yang terang, ...

"ingat atau kami ingatkan"

宿命 syu-ku-mei "Takdir" "Kehidupan memiliki caranya sendiri untuk memberi tahu kita kalau suatu hal tidak bisa diubah" Aku mendengarnya, Aku mengingatnya, Aku berkontemplasi. Aku memutar balik waktu dalam pikiranku, melihat kembali apa yang telah terjadi, memilih. Berusaha mencari suatu contoh yang dapat menjelaskan dengan lebih baik kalimat diatas. Berdasarkan kejadian-kejadian yang aku ingat, Aku sadar, terdapat pola. Pola yang seringkali berujung menjadi suatu penyesalan, Penyesalan itu terus terjadi, menumpuk, memenuhi pikiranku, menghantui ingatanku, dan merogoh jiwaku. "Manusia, makhluk sosial yang hidup dengan saling butuh satu sama lain." Adalah definisi yang terus diulang, sejak entah kapan, mengakar. Tapi memang benar adanya. Segala hal yang terjadi pada Manusia, saling berkaitan, saling memenuhi, dan saling mengikat. Hilangkanlah seorang Manusia, Lingkungan , tempat dia tinggal, tempat dia jalan, tempat dia kerja, tem...