"adik" kecil

妹へ
i-mou-to.he
"kepada adik kecil"


Hai, kamu pasti sekarang sedang....bermain bersama teman-teman sebelah rumahmu? atau mungkin sedang bermain sepeda di siang yang begitu cerah tapi tidak panas? haha, pasti iya. Tapi aku meminta kepadamu untuk berhenti sebentar, duduk, dan baca surat yang aku kirim untukmu. Ini, adalah surat yang penting.

Sekarang aku berada di tempat yang jauh, di tempat yang tidak pernah terpikirkan oleh kamu. Aku telah melihat, mengalami, dan melewati banyak hal, hal-hal yang tidak pernah terpikirkan oleh kamu. Aku sedang menuju tempat lain yang lebih jauh dan lebih tidak terbayangkan oleh kamu. Aku tahu kamu selalu membayangkan diriku dengan begitu bahagia dan bangga, seakan-akan aku adalah orang paling hebat di dunia. Tidak apa-apa, yang kamu lakukan ga salah, teruskan. Berimajinasilah seluas dan segila mungkin, selagi kamu masih punya ruang dan waktu yang lapang untuk melakukannya, aku senang kamu seperti ini, hehe. Aku senang kamu menganggap aku sebagai orang hebat, orang yang sangat kamu bangga-banggakan, orang yang dapat mengubah dunia. Aku tidak mengatakan bahwa asumsi, harapan, dan imajinasimu itu salah. Tetapi, ada beberapa kalimat, beberapa kata "maaf" yang ingin aku sampaikan kepadamu. Karena, aku, bukanlah orang yang berada di mimpimu. Aku berbeda, ber-be-da.  Oleh karena itu,

Maaf, aku ga menepati janji-janji yang pernah aku rangkai denganmu.
Maaf, mungkin aku ga menjadi orang yang kamu harapkan atau impikan.
Maaf, ambisimu yang berkobar-kobar dahulu jadi sia-sia.
Maaf, usahamu yang mengorbankan banyak waktu juga uang, memudar, menghilang, sia-sia.
Maaf, kalau kamu menangis melihatku yang seperti ini, karena aku tahu betapa kamu membayangkan diriku dengan jantung yang berdebar-debar.
Maaf, aku bukanlah orang hebat.
Maaf, aku bukan superwoman, penyelamat dunia.
Maaf, bukannya aku jahat, tapi aku sangat egois.
Maaf, maaf, dan sejuta maaf.

maaf.

Aku tidak menyalahkanmu apabila kamu kecewa.

maaf.
 
Aku tidak akan memaksamu untuk terus berharap.

maaf.

Aku manusia lemah.

maaf.

Aku berharap, aku bisa menjadi sosok kakak buat mu.

Maaf, "adik" kecil.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

animalistic mind

strands of my being, each as individuals