alkalemia
アルカレミア
a-ru-ka-re-mi-a
"alkalemia"
"Penurunan konsentrasi ion hidrogen di dalam plasma darah arteri yang menjadi penyebab Alkalosis"
Aku jalan melihat sawah, gunung, dan laut.
Angin laut melewati daun telingaku dan menghempas rambutku,
seakan-akan ia adalah tangan lembutmu.
Aku tersenyum,
melihat kemana arah yang dituju angin tersebut.
Lanjut berjalan
Aku pergi merasakan hempasan ombak air laut untuk yang terakhir kalinya,
kemudian pergi ke kota.
Aku ambil kereta sore.
Tertidur di kereta, bangun melihat pantulan bulan di air sungai.
Aku tersenyum,
mengingat dirimu yang selalu menatap bulan.
Sampai stasiun.
Banyak orang, berbeda arah, berbeda tujuan, sendiri dan ditemani.
Aku jalan melewati persimpangan di pusat kota.
Begitu banyak orang jalan, aku lihat bangunan-bangunan menerangi kota.
Aku tersenyum,
jalan ini seakan-akan masih meninggalkan aura dirimu.
Lanjut berjalan
Aku mendatangi gedung tinggi yang menjadi tempat kita,
bertukar pikiran,
bertukar rasa,
bertukar tawa,
bertukar air mata,
bertukar kehangatan.
Aku tersenyum,
mengingat besi yang kuraba,
angin malam yang kucium,
tawamu yang kudengar,
pantulan cahaya gedung yang kulihat di matamu.
Aku meraih.
Aku julurkan tangan.
Tapi aku lupa, itu hanyalah proyeksi ingatan.
Aku tersenyum,
tapi tidak bisa.
Badanku menjadi begitu lemah,
Kepalaku sakit, seperti ada bel gereja yang menghantam, keras,
Aku melutut,
Lututku dapat merasakan dingin besi
Tanganku menutupi mulut,
aku ingin muntah,
Telapak tanganku merah,
Kembali kututup mulutku,
Kemudian ototku kejang, seluruh badanku.
Oh Tuhan,
Aku tidak bisa,
Tidak,
Tidak bisa,
Aku tidak kuat,
Aku tidak kuat, lagi.
Disitu aku terkapar, diatas gedung bersama darah dan air mata.
Mataku terbuka sesaat,
Aku dapat melihat wajahmu, lagi, untuk yang terakhir.
Aku tersenyum.
alkalemia
Komentar
Posting Komentar