Gea #3 : " ingin sederhana itu egois ? "
Pada hari yang aku lupakan ternyata sudah gilirannya, aku kembali merasa . Awalnya jelas, tetapi semakin lama aku terlarut di dalamnya, warna nya semakin abstrak. Aku merasakan berbagai rasa, melihat berbagai warna, dan mencium berbagai aroma yang terus bergilir muncul pada sensor-sensor badanku, membuatku bingung. Pada diriku aku merasakan sesuatu, sesuatu yang perlu untuk dikeluarkan, tetapi bentuknya yang semakin tidak karuan membuatku kebingungan, harus apa dan mulai dari mana? Seringkali aku merasa, "ah, lagi-lagi aku playing victim " atau "dih, kenapa si lu haus perhatian banget, sebel gue". Seringkali aku bertikai dengan diriku sendiri, dengan pikiranku. Aku sudah tidak paham lagi apakah ini memang nyata, genuine atau hanya sandiwara yang sengaja tanpa sadar aku sendiri mainkan? Kalau diminta untuk jujur, ya, aku memang haus 'perhatian' dan kesepian. Perhatian yang aku maksud bukanlah spotlight yang biasanya selalu ada dalam keberadaan ora...